DongengAnak Pendek Pondok di Hutan The Hut in the Forest. Seorang penebang kayu miskin tinggal bersama istri dan ketiga putrinya di sebuah gubuk kecil di tepi hutan yang sepi. Suatu pagi ketika dia akan pergi bekerja, dia berkata kepada istrinya, "Biarkan makan malam saya dibawa ke hutan oleh putri sulung, atau saya tidak akan pernah menyelesaikan
Dapatkan aplikasi di Play Store Berita Baru, Jakarta – Pondok Pesantren Nurul Musthofa di Rembang terbilang unik dan bahkan disebut sebagai satu-satunya ponpes yang berada di tengah hutan serta pengelolaannya berkolaborasi dengan Perhutani.“Yang betul-betul tempatnya di dalam hutan dan berkolaborasi dengan Perhutani, ya baru satu ini,” kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan LHK, Wiratno, dikutip dari Minggu 19/9.“Dan ini menjadi contoh ke depan, santri mengurus hutan, santri dapat menciptakan hutan sosial. Selain dia belajar agama, dia langsung mempraktikkan itu di kehidupan alam,” terang Syaifullah, pengasuh Ponpes Nurul Musthofa ini menuturkan bahwa Seluruh aktivitasnya berada di area hutan, dan jauh dari wilayah perkampungan. Menurutnya, awalnya ponpes berada di area perkampungan di Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Rembang pada 2017 lanjut pengasuh, sejak awal 2020 lalu pondok beserta para santri itu pindah ke lokasi yang dihuni sekarang. “Sebetulnya diawali pada 2017 akhir, cuma sampai tahun 2020 awal sudah mulai pindah di sini,” ucap Syaifullah.“Santri dari pondok yang di Lasem, di Sumbergirang. Kebetulan sebelum pandemi kita pindah ke sini, dan setelah itu ada pandemi itu. Ada hikmahnya juga momen perpindahan ini,” tambahnya. Ponpes Nurul Musthofa Rembang ini lokasinya di tengah hutan. Foto Arif Syaefudin/detikcom Syaifullah juga menyebut, ponpes yang ia pimpin memiliki luas 4 hektare yang berada tepat di kawasan hutan yang dikelola KPH Kebonharjo. Dari jalan raya, perlu menempuh jarak sekitar 5 kilometer untuk menuju ke lokasi ponpes yang dilalui terus menaiki pegunungan dan melintasi area hutan. “Jumlah santri ada sekitar 200-an. Ada warga sekitar sini, ada yang luar Jawa juga,” menuturkan salah satu alasan memilih lokasi ponpes itu di tengah kawasan hutan yakni menyelaraskan diri dengan alam. Artinya pembelajaran secara materi akan langsung diterapkan dalam berkehidupan, bukan hanya dengan hubungan antarsesama manusia tapi juga makhluk hidup lainnya.“Di sini cenderung menggunakan istilahnya, Bil Hal, artinya setelah kita mempunyai satu titik pemahaman tertentu, kemudian kita langsung mempraktikkan. Contohnya ketika kita melihat batu di jalan, kita ambil, kita taruh agar tidak d jalan,” paparnya.“Ya, di sini lebih adem, lebih tentrem. Dalam suatu perenungan, untuk bertafakur, untuk berzikir, dan menambah wawasan tentang alam dan lingkungan, dan semua yang ada di sini menjadi tafakur untuk para santri. Kesulitan pasti ada, namun, dengan kebersamaan ini, alhamdulillah bisa diatasi,” tukas Syaifullah. Tags Perhutani Pondok Pesatren Ponpes di Tengah Hutan Ponpes Nurul Musthofa Ponpes Rembang SUKA IKUTI IKUTI Nantinyatamu akan menginap di pondok-pondok yang berada di tengah hutan. Menariknya, Teman Traveler juga bisa berendam seperti ini, lho. Wah, suguhan pemandangannya oke banget nggak tuh? Bertempat di Banjar Baung, Desa Sayan, resort memasang tarif mulai dari Rp1,5 juta per malam.Namanyapondok di tengah hutan, yang didengar setiap hari hanya suara jangkrik, suara monyet dan babi. Pondok pun tanpa listrik, cuma pakai lampu duduk (teplok)," kenang Ustad Syamsul Qomar. Alasannya mendirikan pondok pesantren di tengah hutan, karena tanah yang dimiliki untuk membangun cuma tanah wakaf itu, yang kebetulan berada di tengah hutan.
Selasa, 21 Sep 2021 0741 WIB PHOTOS Rembang - Pondok pesantren ponpes ini terbilang unik karena berlokasi di atas gunung yang dikelilingi hutan. Ponpes Nurul Musthofa di Rembang, Jawa Tengah. Ponpes Nurul Musthofa itu merupakan kolaborasi ponpes dengan Perhutani. Arif Syaefudin/detikcom Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan LHK, Wiratno, bilang kolaborasi itu untuk mendorong agar santri mengurus hutan dan dapat menciptakan hutan sosial, selain belajar agama. Arif Syaefudin/detikcom Ponpes Nurul Musthofa ini diasuh oleh KH Syaifullah. Seluruh aktivitasnya berada di area hutan, dan jauh dari wilayah perkampungan. Arif Syaefudin/detikcom Syaifullah bercerita ponpes ini mulanya berada di area perkampungan di Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Rembang pada 2017 akhir. Namun, sejak awal 2020 lalu pondok beserta para santri itu pindah ke lokasi yang dihuni sekarang. Arif Syaefudin/detikcom Jumlah santri di ponpes Nurul Musthofa itu ada sekitar 200-an. Ada warga sekitar sini, ada yang luar Jawa juga. Arif Syaefudin/detikcom Syaifullah menyebut pondok pesantren Nurul Musthofa memiliki luas 4 hektare yang berada tepat di kawasan hutan yang dikelola KPH Kebonharjo. Arif Syaefudin/detikcom Dari jalan raya, pengunjung perlu menempuh jarak sekitar 5 kilometer untuk menuju ke lokasi ponpes ini. Jalan yang dilalui terus menaiki pegunungan dan melintasi area hutan. Arif Syaefudin/detikcom Syaifullah menuturkan salah satu alasan pemilihan ponpes itu di tengah kawasan hutan yakni menyelaraskan diri dengan alam. Artinya, pembelajaran secara materi akan langsung diterapkan dalam berkehidupan, bukan hanya dengan hubungan antarsesama manusia tapi juga makhluk hidup lainnya. Arif Syaefudin/detikcom BERITA TERKAIT BACA JUGAMahasiswiDitemukan Tewas di Pondok Tengah Hutan, Polisi Duga Korban Pembunuhan. Sebelum ditemukan tewas, RS diketahui bersama seorang pria berinisial S yang diduga sebagai pelaku pembunuhan RS. 07/04/2022, 16:15 WIB. Jalan Jalan. Curug Nangka Bogor, Indahnya Air Terjun di Tengah Hutan Pinus.
PondokKayu di Tengah Hutan, Sempurna untuk Akhir Pekan arisyahril 21 Desember, 2016 Jika ini adalah cottage milik Anda, kami yakin Anda akan mengunjunginya setiap akhir pekan. Rumah peristirahatan garapan arsitek Jerman, Woody-Holzhaus-Kontio ini dibangun dengan inspirasi dari alam. .